Rabu, 16 Juli 2025

Penyakit Umum & Pencegahannya

https://www.jpkmsuryasumirat.com/berita/artikel/107-30-jenis-penyakit-menular-penyebab-dan-pencegahannya

https://www.alodokter.com/7-jenis-penyakit-tropis-dan-cara-pencegahannya

1. Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Tanda-tanda penyakit ini biasanya muncul dalam

kurun waktu 4 hingga 6 hari setelah tergigit.

Beberapa gejala umum dari demam berdarah meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Nyeri pada otot dan tulang
  • Penurunan nafsu makan
  • Muncul ruam kemerahan, biasanya antara hari ke-2 hingga ke-5 setelah demam

Untuk menghindari penyebaran penyakit ini, dianjurkan menggunakan kelambu saat

tidur serta memasang kasa pelindung pada ventilasi seperti jendela dan pintu.

Pemerintah juga menganjurkan masyarakat untuk menerapkan program 3M Plus

sebagai upaya pencegahan, yaitu: menguras wadah penampungan air, menutup rapat

tempat penyimpanan air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi

menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.


2. Malaria

Malaria merupakan penyakit tropis yang masih menjadi endemi di Indonesia.

Penyakit ini disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk

Anopheles betina. Gejala malaria biasanya muncul antara 10 hingga 15 hari

setelah tergigit. Penderitanya dapat mengalami demam, sakit kepala, menggigil,

keringat berlebih, nyeri otot dan tulang, mual, muntah, serta tubuh terasa lemas.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa berkembang menjadi malaria berat

yang dapat menyerang otak. Pencegahan malaria pada dasarnya mirip dengan upaya

mencegah demam berdarah, yaitu dengan menghindari gigitan nyamuk dan menjaga

lingkungan tetap bersih agar nyamuk tidak bersarang di dalam maupun sekitar rumah.

Sebagai tambahan, pencegahan juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat

antimalaria jenis profilaksis, seperti doksisiklin, sesuai anjuran dokter.


3. Tifus

Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella.

Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat

pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan

naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa sakit kepala, sakit di bagian

perut, denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan. Gejala yang biasa muncul

pada penyakit tifus yaitu seperti, Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella ini

bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik

sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan

menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hingga di tinja atau kotoran milik penderita

tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus, melalui tangan dan kuku yang

tidak bersih sehingga tanpakita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan

dan kuku kita masuk ke dalam mulut, Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci

piring dan gelas dan peralatan makan lainnya untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa

bahaya air minum isi ulanwajib diwaspadai, Melalui kulit bakteri ini dapat masuk lewat

kulit yang terkoyak akibat luka bisa luka bekas operasi terjauth atau luka lainnya, tifus juga

dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih. Pencegahan penyakit tifus ini kita dapat

memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya, mencuci tangan secara teratur

terutama sebelum dan setelah makan, membersihkan luka dan segera mengobatinya,

hindari jajan pinggir jalan yang terlihat tidak higenis, menjaga daya tahan tubuh, dan

memakan makanan untuk penyakit tifus.


4. Pneumonia

Pneumonia atau radang paru-paru adalah suatu peradangan yang disebabkan oleh bakteri, virus,

maupun parasit lainnya. Peradangan terjadi pada pulmonary alveolus (alveoli) yang seharusnya

bertugas untuk menyerap oksigen dari atmosfer. Akan tetapi karena terjadinya peradangan,

organ ini menjadi terisi cairan sehingga penyerapan oksigen terganggu dan menyebabkan sulit

bernapas. Gejalanya dmulai dari demam, batuk, hingga mengalami kesulitan bernapas.

Penyakit pneumonia ini biasanya mengalami gejala awal yaitu sesak napas diikuti serta dengan

adanya demam dan batuk berdahak. Pneumonia ini juga bisa mengalami penularan yaitu melalui

udara yang tercemar oleh bakteri, virus, atau parasit penyebab pneumonia.

Begitu juga udara yang terpapar penyebab pneumonia yang berasal dari penderita.

Pencegahandalam penyakit pneumonia ini bisa dilakukan dengan cara mengenakan masker

atau pelindung pernapasan apabila dekat dengan sumber risiko penularan pneumonia dan

menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat melawan semua virus atau

bakteri yang masuk ke dalam tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

To Be Care

latar belakang to be care  :    Di era digital saat ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses semakin meningkat. W...